Kamis, 14 April 2011

5 Artikel yang mengandung penalaran dan argumentasi


Artikel 1 :


Nanas Raksasa
Pencinta kartun Spongebob Squarepant paham bentuk rumah sang tokoh yang berbentuk nanas. Nah, di Taman Wisata Mekarsari, Cileungsi, Bogor, dibangun rumah seperti kediaman Spongebob. Rumah setinggi 8 m dan lebar 3 m, itu dibuat dari 2.800 nanas, yang dipajang saat berlangsung acara Nanas Vaganza pada pertengahan Juli 2008. Pengunjung yang masuk kerumah itu selain bias mencium aroma khas nanas, juga mendapat informasi jenis nanas, cara budidaya, sampai cara olah nanas.
(sumber : Majalah Trubus)
Analisa:
• Kalimat “Pencinta kartun Spongebob Squarepant paham bentuk rumah sang tokoh yang berbentuk nanas” pada artikel diatas merupakan argumentasi,belum tentu semua orang paham bentuk rumah sang tokoh karena banyak juga anak kecil yang mungkin saja hanya menyukai menonton film spongebob tapi tidak memperhatikan bentuk rumah sang tokoh tersebut.
• Tapi pada artikel diatas juga mengandung penalaran dikarenakan dijelaskan fakta dan data yang memang menunjukan bahwa di Taman Wisata Mekarsari, Cileungsi, Bogor, dibangun rumah seperti kediaman Spongebob pada pertengahan juli 2008 lalu.

Artikel 2 :


Bebas Bulu
Bleaching atau memutihkan bulu bukan berarti menghilangkan bulu. Perawatan ini hanya menerangkan atau memudarkan warna bulu sehingga terlihat menjadi putih,pirang dan tersamar, karena warnanya hamper menyerupai kulit asli wajah. Bahan yang terkandung dalam produk ini adalah campuran pemutih (cream bleach mixture) yang biasanya berupa krim dan activator mixture yang berbentuk bubuk.Hingga saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa bleaching bulu memberikan dampak berbahaya bagi kulit. Bagaimanapun, kandungan bahan kimia dalam krim tersebut selain dapat menerangkan juga dapat mengubah pigmen kulit. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat membuat tekstur kulit di bagian yang diolesi krim dapat berubah menjadi sedikit lebih tebal atau agak kasar. Oleh sebab itu anda juga perlu melakukan perawatan kulit pasca bleacing.
(sumber : Majalah Femina)
Analisa:
Pada kalimat “Bleaching atau memutihkan bulu bukan berarti menghilangkan bulu” merupakan paragraph argumentasi.

Artikel 3 :


Ketahui Sebab Kegagalan Anda
Menurut para peneliti di University of Texas di El Paso, kebanyakan orang mengonsumsi sebagian besar kalori di malam hari. Padahal, kalori ini justru tidak akan banyak memberi manfaat berarti dibanding jika anda mengonsumsinya di siang hari. Sebaiknya perhatikan agar asupan jumlah kalori anda selama atau setelah makan malam agar tidak lebih dari sepertiga yang dibutuhkan oleh tubuh.
(sumber : Majalah Shape)
Analisa:
Artikel diatas merupakan penalaran karena ditunjukan berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Texas di El Paso mengenai manfaat kalori yang lebih bermanfaat bila di konsumsi di siang hari daripada di malam hari.

Artikel 4 :


Radiasi Ponsel

Sama seperti makanan,buat kebanyakan orang, saat ini ponsel sudah jadi kebutuhan alias barang wajib dibawa sehari-hari. Alat komunikasi yang satu ini memang mampu memperpendek jarak-hubungan dengan teman, keluarta atau kolega pun bisa terjalin dengan baik. Tapi diantara sekian banyak fungsi, ponsel disinyalir punya radiasi yang membahayakan bagi tubuh penggunakanya. Salah satunya, diduga sebagai pemicu petumbuhan sel kanker.
Analisa:
• Pada kalimat “saat ini ponsel sudah jadi kebutuhan alias barang wajib dibawa sehari-hari” merupakan argumentasi karena bagi sebagian orang yang tidak mampu mungkin beras lebih penting daripada memiliki ponsel untuk memenuhi memenuhi kehbutuhan hidup sehari-hari.
• Pada kalimat “Tapi diantara sekian banyak fungsi, ponsel disinyalir punya radiasi yang membahayakan bagi tubuh penggunakanya. Salah satunya, diduga sebagai pemicu petumbuhan sel kanker.” Juga merupakan argumentasi karena hal ini masih dugaan.

Artikel 5 :


Alergi pada anak Autis
Penelitian Dr. Karely Hovarth dari Maryland School of Medicine, Amerika Serikat menunjukan 55% anak autis yang diteliti memiliki enzim pencernaan di bawah normal kelainan pencernaan bisa disebabkan karena adanya lubang-lubang pada mukosa-selaput, lender-usus dan meningkatnya permeabilitas-kemampuan untuk ditembus usus. Istilah lainnya leaky gut.Pantas gluten dalam tepung terigu jadi pantangan penderita autis. Gluten merupakan polipeptida-protein rantai pendek yang sulit dicerna sempurna. Makanya dalam keadaan normal hanya diserap sedikit lalu dibuang dalam bentuk feses. Kebocoran dan hipermeabilitas usus membuat protein yang belum tercerna sempurna itu akan terserap usus sehingga menyebabkan alergi.
(sumber : Majalah Trubus)
Analisa:
• Artikel diatas merupakan penalaran yang ditunjukkan berdasarkan Penelitian yang dilakukan dr.Karely Hovarth dari Maryland School of Medicine, Amerika Serikat sebesar 55% anak autis yang diteliti memiliki enzim pencernaan di bawah normal kelainan pencernaan
• Pada kalimat “Pantas gluten dalam tepung terigu jadi pantangan penderita autis” merupkan argumentasi karena gluten dalam tepung terigu tentu saja tidak menjadi pantangan bagi orang yang bukan penderita Autis.

Tidak ada komentar: