Senin, 26 April 2010

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN


PERILAKU KONSUMEN DAN
PRODUSEN
Dalam sebuah perekonomian ada yang berperan sebagai produsen dan konsumen.
Setiap orang pasti selalu menjadi seorang konsumen tetapi tidak semua orang mampu
menjadi seorang produsen.  Produsen dan konsumen mempunyai perilaku sebagai konsumen dan produsen itu sendiri.
Perilaku konsumen pada dasarnya tindakan seseorang dalam mengalokasikan penghasilannya yang terbatas jumlahnya untuk mendapatkan barang dan jasa agar memberikan kepuasan yang maksimum.
Sementara perilaku produsen juga merupakan tindakan seseorang/ badan dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi (faktor produksi) untuk menghasilkan barang atau jasa secara efisien. Dengan efisiensi yang dilakukan, maka akan memberikan keuntungan kepadanya secara maksimal.

A.                     Perilaku Konsumen
1.    PENGERTIAN
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa.
Konsumen adalah orang ataupihak yang melakukan kegiatan konsumsi tersebut
Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa sebenarnya konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia guna memperolehkepuasan

2.    NILAI SUATU BARANG
Setiap rumah tangga mesti mempunyai pengetahuan yang pasti tentang penghasilan yang diterimanya dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu minggu atau satu bulan. Setiap rumah tangga juga mengetahui mengenai barang dan jasa yang ingin dibeli dalam jangka waktu itu. Masalah yang dihadapi oleh setiap  
adalah “Bagaimana membelanjakan uang penghasilan yang jumlahnya terbatas untuk barang atau jasa, agar mendapatkan kesejahteraan atau kepuasan yang maksimum”. Barang atau jasa yang nyata-nyata dibutuhkan oleh setiap keluarga untuk memenuhi kebutuhan, maka barang atau jasa tersebut memiliki “nilai guna” atau ”manfaat” bagi keluarga. Nilai guna atau manfaat suatu barang atau jasa dalam pengertian ekonomi yaitu kemampuan atau daya barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan manusia.

Nilai suatu barang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu nilai pakai (value
in use) dan nilai tukar (value in exchange).
a. Nilai pakai (value in use)
Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang untuk dapat memuaskan Kebutuhan. Contohnya sweater bisa dipakai untuk menghangatkan badan saat terasa dingin.
Nilai pakai terdiri dari dua macam, yaitu:
1)      Nilai pakai subjektif
Adalah nilai/arti yang diberikan oleh seseorang pada suatu barang, sehubungan dengan kemampuan barang untuk memenuhi/memuaskan
kebutuhan. Contoh : nasi bagi orang yang lapar.
2)      Nilai pakai objektif
Adalah kemampuan suatu barang untuk dapat memuaskan kebutuhan manusia pada umumnya. Misalnya sandang.

b. Nilai Tukar (value in exchange)
Nilai tukar ialah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukarkan dengan barang lain di pasar.
Misalnya : tekstil, tembakau, cengkeh.
Nilai tukar terdiri dari dua macam, yaitu:
1) Nilai tukar subjektif
Adalah nilai/arti yang diberikan seseorang pada suatu barang, sehubungan kemampuan suatu barang untuk dapat ditukarkan dengan barang lain.
2) Nilai tukar objektif
Adalah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukarkan dengan barang lain.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi
Konsumsi mengandung pengertian kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang atau jasa. Ini dilakukan oleh setiap orang dalam usaha memuaskan kebutuhannya secara langsung. Barang atau jasa yang dikonsumsi oleh setiap orang berbeda.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi seseorang, antara lain :
a.      Pendapatan
1)      Besar atau kecilnya pendapatan
2)      Pendapatan yang mungkin diterima dimasa yang akandatang.
3)      Pendapatan tertinggi yang pernah dicapai pada masa Lampau.
4)      Tingkat Bunga
b.      Harga Barang dan jasa
c.       Adat Istiadat dan Kebiasaan Konsumen
d.      Barang Subtitusi
e.       Jumlah Penduduk
f.        Banyaknya barang konsumsi yang tahan lama dalam masyarakat
g.      Ramalan/dugaan masyarakat akan adanya perubahan harga
h.      Selera Konsumen


B. Perilaku Produsen
1. Pengertian
Berpangkal pada 3 (tiga) masalah pokok dalam ilmu ekonomi yaitu “What” berkaitan dengan apa yang akan diproduksi dan berapa banyak; “How” berkaitan dengan cara menghasilkan atau memproduksi barang dan atau jasa tersebut ; dan “for Whom” untuk siapa barang/jasa tersebut (berkaitan dengan distribusi pendapatan). Pengertian Produksi menekankan pada barang (goods) dan atau jasa (services) yang dihasilkan perusahaan; yang sering disebut “Produk”. Produksi sering diartikan sebagai: Kegiatan menambah dan atau menciptakan guna/manfaat (utility) suatu barang.

2. Faktor produksi terdiri dari:
1) Faktor produksi alam (natural resources)
2) Faktor produksi tenaga kerja (human resources)
3) Faktor produksi modal (capital resources)
4) Faktor produksi kewirausahaan (entrepreneurship resources)